Setiap perangkat keras yang
berhubungan dengan komputer dan teknologi selalu mengacu pada suatu standar.
Begitu juga dengan Wireless LAN. Ada beberapa organisasi yang telah
menetapkan standard Wireless LAN diantaranya yaitu :
1. Federal Communication
Commission (FCC)
2. Institute of Electrical and Electronic Engineers (IEEE)
3. Wireless Ethernet Compatibility Alliance (WECA)
4. European
Telecommunications Standards Institute (ETSI)
Namun standar Wireless
yang paling sering digunakan adalah standar dari IEEE. IEEE merupakan
organisasi pembuat standarisasi untuk hampir semua hal yang berhubungan dengan
teknologi informasi di Amerika Serikat. IEEE menciptakan standar dengan aturan
yang dibuat FCC. IEEE telah menetapkan berbagai standar teknologi seperti IEEE
802.3 untuk ethernet dan 802.11 untuk Wireless LAN. Salah satu tugas
IEEE adalah mengembangkan standar untuk Wireless LAN dengan mengacu pada
peraturan yang dikeluarkan FCC. Spesifikasi yang digunakan dalam WLAN adalah
802.11 dari IEEE dimana ini juga sering disebut dengan WiFi (Wireless
Fidelity) standar yang berhubungan dengan kecepatan akses data. Berikut ini
adalah standart IEEE yang pernah dikeluarkan untuk WirelessLAN:
- 802.11
Standar 802.11 merupakan
standarisasi WLAN pertama yang dipublikasikan oleh IEEE pada tahun 1997. Karena
banyaknya jenis-jenis jaringan WLAN yang ada di pasaran, maka standar IEEE
802.11 menetapkan antarmuka (interface) antara klien WLAN (Wireless
client) dengan jaringan Access Point-nya (network APs). Untuk membedakan
perbedaan antara jaringan WLAN satu dengan jaringan WLAN lainnya, maka 802.11
menggunakan Service Set Identifier (SSID). Dengan penanda ini maka dapat di
bedakan antara jaringan WLAN satu dengan lainnya sebab jaringan WLAN satu
dengan yang lain pasti memiliki nomor penanda SSID yang berbeda pula. Access
Point (AP) menggunakan SSID untuk menentukan lalu lintas paket data mana yang
di peruntukkan untuk Access Point tersebut. Standar 802.11 juga
menentukan frekuensi yang dapat digunakan oleh jaringan WLAN. Misalnya untuk industrial,
scientific, dan medical (ISM) beroperasi pada frekuensi radio
2,4GHz. 802.11 juga menentukan tiga jenis transmisi pada lapisan fisik untuk
model Open System Interconnection (OSI), yaitu: direct-sequence spread spectrum
(DSSS), frequency-hopping spread spectrum (FHSS), dan infrared.
Selain pembagian frekuensi diatas,
standar 802.11 juga membagi jenis frame-nya menjadi 3 (tiga) kategori, yaitu:
control, data, dan management. Standar 802.11 membolehkan device (perangkat) yang
mengikuti standar 802.11 untuk berkomunikasi satu sama lain pada kecepatan 1
Mbps dan 2 Mbps dalam jangkauan kira-kira 100 meter.
- 802.11a
Standar 802.11a dipublikasikan pada
tahun 1999 yang digunakan untuk mendefiniskan jaringan Wirelessdengan
frekuensi 5 GHz Unlicensed National Information Infrastrusture (UNII).
Kecepatan jaringan ini lebih cepat dari standar 802.11 dan standar 802.11b pada
kecepatan transfer sampai 54 Mbps. Kecepatan ini dapat lebih cepat lagi jika
menggunakan teknologi yang tepat. Untuk menggunakan standar 802.11a,
perangkat-perangkat komputer (devices) hanya memerlukan dukungan kecepatan
komunikasi 6 Mbps, 12 Mbps, dan 24 Mbps. Standar 802.11a juga mengoperasikan
channel/ saluran 4 (empat) kali lebih banyak dari yang dapat dilakukan oleh
standar 802.11 dan 802.11b. Walaupun standar 802.11a memiliki kesamaan dengan
standar 802.11b pada lapisan Media Access Control (MAC), ternyata tetap tidak
kompatibel dengan standar 802.11 atau 802.11b karena pada standar 802.11a
menggunakan frekuensi radio 5 GHz sementara pada standar 802.11b menggunakan
frekuensi 2,4 GHz. Kelebihan dari standar 802.11a adalah karena beroperasi
pada frekuensi radio 5 GHz sehingga tidak perlu bersaing dengan perangkat
komunikasi tanpa kabel (cordless) lainnya seperti telepon tanpa kabel (cordless
phone) yang umumnya menggunakan frekuensi 2,4 GHz. Perbedaan utama yang lain
antara standar 802.11a dengan standar 802.11 dan 802.11b adalah bahwa pada
standar 802.11a menggunakan jenis modulasi tambahan yang disebut Orthogonal
Frequency Division Multiplexing (OFDM) pada lapisan fisik di model
OSI. Walaupun standar 802.11a tidak kompatibel dengan standar 802.11b,
beberapa vendor pembuat perangkat Access Point berupaya menyiasati ini dengan
membuat semacam jembatan (bridge) yang dapat menghubungkan antara standar
802.11a dan 802.11b pada perangkat access point buatan mereka. Access point
tersebut di buat sedemikian rupa sehingga dapat di gunakan pada 2 (dua) jenis
standar yaitu pada standar 802.11a dan standar 802.11b tanpa saling
mempengaruhi satu sama lain. Standar 802.11a merupakan pilihan yang amat
mahal ketika di implementasikan. Hal ini disebabkan karena standar ini
memerlukan lebih banyak Access point untuk mencapai kecepatan komunikasi yang
tertinggi. Penyebabnya adalah karena pada kenyataannya bahwa gelombang
frekuensi 5 GHz memiliki kelemahan pada jangkauan.
- 802.11b
Standar 802.11b merupakan standar
yang paling banyak digunakan di kelas standar 802.11. Standar ini
dipublikasikan pada tahun 1999. 802.11b merupakan pengembangan dari standar
802.11 untuk lapisan fisik dengan kecepatan tinggi 802.11b digunakan untuk
mendefinisikan jaringan Wireless direct-sequence spread spectrum (DSSS)
yang menggunakan gelombang frekuensi indusrial, scientific, medicine (ISM) 2,4
GHz dan berkomunikasi pada kecepatan hingga 11 Mbps. Ini lebih cepat daripada
kecepatan 1 Mbos atau 2 Mbps yang ditawarkan oleh standar 802.11a. Standar
802.11b juga kompatibel dengan semua perangkat DSSS yang beroperasi pada
standar 802.11.
Standar 802.11b hanya berkonsentrasi
pada lapisan fisik dan MAC (Media Access Control). Standar ini hanya
menggunakan satu jenis frame yang memiliki lebar maksimum 2.346 byte. Namun,
dapat dibagi lagi menjadi 1.518 byte jika di hubungkan secara silang (cross)
dengan perangkat access point sehingga dapat juga berkomunikasi dengan jaringan
berbasis Ethernet (berbasis kabel). Standar 802.11b hanya menekankan pada
pengoperasian perangkat-perangkat DSSS saja. Standar ini menyediakan metode
untuk perangkat-perangkat tersebut untuk mencari (discover), asosiasi, dan
autentikasi satu sama lain. Standari ini juga menyediakan metode untuk
menangani tabrakan (collision) dan fragmentasi dan memungkinkan metode enkripsi
melalui protokol WEP (wired equivalent protocol).
The Wynn and Encore casinos in Las Vegas - Goyang
BalasHapusThe Wynn 벳 365 코리아 우회 and Encore 7 포커 casino in Las Vegas has 야구분석 a huge selection of table games, including blackjack, poker, roulette, and 토토사이트 blackjack. 바카라양방